Real Madrid belum bergerak cepat untuk memperbarui kontrak Vinicius Junior, tapi situasinya jauh dari kata genting. Baik klub maupun pemain tahu kesepakatan akan datang, hanya soal waktu.
Dengan dua tahun tersisa di kontraknya, Vinicius memilih fokus ke permainan di lapangan. Ia merasa nyaman di Madrid dan tidak merasa perlu terburu-buru soal urusan kertas.
Kabar tentang kontrak barunya memang mulai ramai dibahas, tapi suasana tetap kondusif. Tak ada gesekan, hanya ketenangan dan keyakinan dari kedua belah pihak.
Masih Aman Sampai 2026
Pembicaraan formal soal kontrak belum dimulai. Namun, menurut laporan dari AS, Madrid dan Vinicius yakin akan memperpanjang kerja sama mereka dalam waktu yang tepat.
Saat ini, Vinicius mendapat gaji €15 juta per musim—sekitar Rp267 miliar—plus bonus berdasarkan performa, termasuk jika ia memenangkan The Best. Ia berharap ada kenaikan, tapi Madrid menghargai keinginannya tanpa merasa tertekan.
Tolak Saudi, Pilih Madrid
Soal loyalitas, Vinicius sudah membuktikan segalanya. Ia menolak tawaran fantastis dari Arab Saudi demi bertahan di Madrid.
Pemain asal Brasil itu ingin terus mencetak sejarah di Santiago Bernabeu. Ia siap menunggu dan bahkan disebut tak masalah jika pembicaraan baru terjadi pada 2026
Madrid Waspada Soal Gaji
Madrid juga berhati-hati mengelola struktur gaji pemain agar tetap stabil. Keberadaan Kylian Mbappe dan performa hebat Jude Bellingham membuat perhitungan soal upah makin kompleks.
Klub tidak ingin ketidakseimbangan gaji memicu masalah internal. Maka dari itu, kontrak Vinicius akan dibahas dengan penuh perhitungan.
Tidak Terburu-buru, tapi Pasti
Meski belum mendesak, Madrid menyadari Vinicius adalah pemain kunci dalam proyek jangka panjang klub. Perannya di lapangan dan pengaruhnya di luar lapangan sangat besar.
Ketika saatnya tiba, kesepakatan diyakini akan berjalan lancar tanpa drama. Real Madrid dan Vinicius tahu mereka saling membutuhkan dan saling menghormati.
Sumber : Bola.net