
AS Roma secara resmi mengumumkan kedatangan Evan Ferguson dari Brighton & Hove Albion. Penyerang muda asal Republik Irlandia itu direkrut dengan status pinjaman selama satu musim. Dalam kesepakatan ini, Giallorossi memiliki opsi untuk mempermanenkan status Ferguson di akhir musim.
Kepindahan ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier Ferguson, yang sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi bintang di Premier League. Penampilannya yang mengesankan bersama Brighton pada musim 2022/2023 membuatnya dipandang sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di Liga Inggris.
Namun, performanya menurun musim lalu. Kini, Ferguson mencoba menghidupkan kembali kariernya di Serie A bersama AS Roma. Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, mendukung keputusan Ferguson untuk mencari menit bermain lebih banyak demi perkembangannya.
"Evan telah melalui periode sulit dalam satu setengah musim terakhir karena cedera. Sekarang dia sudah pulih dan ingin bermain reguler. Ini adalah kesempatan besar di liga yang kompetitif," ujar Hurzeler di situs resmi klub.
Sempat Masuk Radar MU di Era Ten Hag

Evan Ferguson sempat menjadi incaran Manchester United saat tim masih berada di bawah asuhan Erik ten Hag. Saat itu, Ferguson dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk lini depan Setan Merah berkat ketajamannya di usia muda.
Namun, setelah Ruben Amorim datang menggantikan Ten Hag sebagai pelatih utama, arah kebijakan transfer klub pun berubah. Nama Ferguson tidak lagi masuk dalam rencana, dan performanya mulai merosot. Ia sempat menjalani masa peminjaman di West Ham United pada paruh kedua musim lalu, tetapi gagal menunjukkan performa optimal.
Selama memperkuat The Hammers, Ferguson hanya bermain selama 151 menit dalam delapan pertandingan Premier League, tanpa mencetak gol maupun assist. Ketajaman yang pernah membuatnya diperhitungkan tampak menghilang.
Peluang Ferguson Bersinar di Tanah Italia

Kepindahan ke AS Roma bisa menjadi titik balik dalam karier Ferguson. Di usia yang masih 20 tahun, ia memiliki waktu dan peluang untuk kembali mengembangkan potensinya. Roma, yang kini dilatih Gian Piero Gasperini, juga tengah membangun era baru.
Ferguson akan bersaing dengan beberapa penyerang lain di skuad Roma seperti Artem Dovbyk. Namun dengan padatnya jadwal dan potensi tampil di kompetisi Eropa, peluang tampil reguler tetap terbuka lebar. Jika mampu tampil konsisten dan menemukan kembali ketajamannya, Roma kemungkinan besar akan mengaktifkan klausul pembelian permanen di akhir musim.
Di sisi lain, Brighton juga tidak menutup peluang untuk melepas Ferguson secara permanen, asalkan sang pemain mampu tampil mengesankan di Italia. Hurzeler memastikan bahwa pihak klub akan terus mengikuti perkembangan sang penyerang selama masa peminjamannya.
"Ini bukan akhir, tapi mungkin awal yang baru untuk Evan," kata Hurzeler.
Sumber : Bola.net