
Lamborghini Huracán Performante sendiri dikenal sebagai supercar berperforma tinggi yang dibekali teknologi canggih, termasuk dalam hal keamanan. Namun insiden ini kembali mengingatkan bahwa teknologi saja tidak cukup untuk menjamin keselamatan mutlak, terutama dalam kecepatan tinggi.
Aerodinamika Aktif dan Sistem Penyeimbang

Melansir laman lamborghini.com, Huracán Performante memiliki sistem Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA), teknologi aerodinamika aktif yang menyesuaikan aliran udara demi menciptakan downforce optimal hingga 350 kg. Tujuannya menjaga mobil tetap stabil saat melaju cepat.
Teknologi ini bekerja bersama Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI), sistem penyeimbang yang mengatur distribusi drag depan-belakang secara proporsional agar mobil tidak terangkat di bagian hidung saat kecepatan tinggi.
Material Ringan dan Kuat
Untuk menambah stabilitas, bobot Huracán Performante dikurangi 40 kg dari versi standar. Panel bodi diganti dengan forged carbon fibre, dan sistem pembuangan menggunakan paduan titanium alloy yang lebih ringan namun kuat.
Sistem Rem dan Kontrol Stabilitas
Supercar ini juga dilengkapi rem carbon-ceramic serta sistem Electronic Stability Control (ESC).
Meski begitu, dalam mode berkendara Corsa, kontrol elektronik menjadi lebih minim intervensi, memberikan sensasi berkendara lebih liar—dan menuntut keterampilan pengemudi lebih tinggi.
Sumber : Kompas.com