Pinalti.news - Bologna menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan AC Milan 1-0 di final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Roma. Gol tunggal Dan Ndoye menjelang menit ke-60 menjadi penentu kemenangan yang mengakhiri puasa gelar Bologna selama 51 tahun.
Vincenzo Italiano, pelatih Bologna mengaku timnya sudah mempelajari pola permainan Milan sehingga bisa bermain efektif. Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket Bologna ke Liga Europa musim depan.
Gelar ini juga menjadi pembuktian bagi Italiano, yang sebelumnya mengalami tiga kegagalan di final bersama Fiorentina. "Saya dedikasikan ini untuk para pemain yang luar biasa," ujarnya penuh emosi.
Taktik Bologna yang Mengalahkan Milan
Italiano mengungkapkan bahwa Bologna sudah memprediksi permainan Milan, terutama di babak kedua. "Kami tahu apa yang akan mereka lakukan, dan kami merespons dengan tepat," ucapnya.
Selain gol Ndoye, kiper Lukasz Skorupski juga menjadi pahlawan dengan menyelamatkan peluang berbahaya Milan di babak pertama. Selebihnya, pertahanan Bologna tampak solid dan minim kesalahan.
"Performanya luar biasa. Ini adalah puncak dari musim yang fantastis," tambah Italiano.
Pembalasan Italiano Setelah 3 Final Gagal
Sebelum menukangi Bologna, Italiano mengalami tiga kekalahan final bersama Fiorentina—dua kali di Conference League dan sekali di Coppa Italia. Kemenangan kali ini menjadi penebus kekecewaannya.
"Saya tidak menyangka bisa langsung menang di final begitu cepat. Tapi, tim ini spesial," ujarnya. Ia juga mempersembahkan gelar ini untuk fans Bologna yang setia.
Kesuksesan Italiano semakin istimewa karena ia menggantikan Thiago Motta, yang hengkang ke Juventus. Tanpa ekspektasi tinggi, ia justru membawa Bologna bersaing di Liga Champions dan kini meraih gelar domestik.
Dampak Kemenangan untuk Masa Depan Bologna
Gelar Coppa Italia ini bukan sekadar prestasi historis, tetapi juga mengamankan tempat Bologna di Liga Europa musim depan. Hal ini akan memberikan keuntungan finansial dan daya tarik bagi pemain baru.
Italiano berharap trofi ini menjadi batu loncatan untuk membawa Bologna kembali bersaing di papan atas Serie A. "Fans kami pantas merasakan ini," tegasnya.
Sumber: Bola.net