Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut wilayahnya aman dan kondusif di tengah gejolak di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, beberapa aksi solidaritas atas meninggalnya pengemudi ojek online yang dilindas mobil rantis Brimob yang digelar di Lumajang sejauh ini berlangsung damai. Hanya ada satu insiden kecil berupa lemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum provokator saat berlangsung aksi 1.000 lilin di depan Mapolres Lumajang pada Sabtu (30/8/2025).
Meski begitu, polisi yang mengamankan aksi bisa langsung menenangkan suasana dan aksi berakhir damai. "Alhamdulillah aman terkendali, mudah-mudahan seterusnya masyarakat Lumajang bisa menjaga kondusivitas wilayah ini dengan baik," kata Indah di Lumajang, Kamis (4/9/2025).
Indah juga mengimbau warganya yang sedang berada di luar kota untuk bekerja maupun kuliah agar tidak terprovokasi kericuhan. Utamanya, yang berada di kota-kota besar dengan eskalasi demonstrasi yang cukup besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. "Saya mengimbau mahasiswa tetap pada tugasnya belajar, tidak terprovokasi dalam kondisi apa pun," pesan Indah.
"Jadi tetap kalau yang bekerja tetap bekerja dan fokus bekerja agar tidak terprovokasi apa pun," lanjutnya. Indah juga menegaskan, selama kondisinya masih aman, warga tidak perlu pulang ke Lumajang dan diminta tetap beraktivitas seperti biasa. "Ya selama kondisinya masih aman, tidak usah pulang," jelasnya.
Lebih lanjut, Indah menyebut, aktivitas pelayanan publik dan proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan normal. "Masih tetap berjalan seperti biasa, alhamdulillah kondisi Lumajang aman terkendali," tegasnya.
Indah juga meminta warga Lumajang untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. "Tadi kami sampaikan juga agar semuanya menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah di Kabupaten Lumajang ini dan masing-masing juga saling bergandengan tangan untuk menjaga keamanan di Lumajang," pungkasnya.
Sumber : Kompas.com