Media Spanyol Sebut Jorge Martin Akhirnya Pilih Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026


Juara dunia bertahan MotoGP, Jorge Martin, dikabarkan akhirnya memilih bertahan membela Aprilia Racing pada musim 2026. Hal ini dilaporkan oleh media Spanyol, Diario AS, di sela gelaran MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada Jumat (11/7/2025).

Dua bulan belakangan, Martin ingin memakai klausul kontrak yang bisa melepasnya dari tahun kedua di Aprilia jika gagal jadi kandidat juara dunia pada enam seri pertama 2025. Namun, Martin gagal tampil kompetitif karena cedera parah dan absen lama akibat tiga kecelakaan hebat.

Atas alasan inilah Aprilia Racing menolak Martin mengaktifkan klausul itu. Sang CEO, Massimo Rivola, menegaskan bahwa kontrak Martin untuk 2026 masih valid, dan menyatakan pihaknya tak keberatan untuk menyeret Martin dan manajer pribadinya, Albert Valera, ke pengadilan.

Memilih Bertahan Setelah Tes Bareng

Meski masih dalam masa pemulihan, Martin terus membaik dan akhirnya mendapatkan kans menjalani tes khusus bersama Aprilia di Misano, Italia, Rabu (9/7/2025). Kedua belah pihak puas atas hasil tes tersebut, dan 'Martinator' dijadwalkan kembali balapan di Brno, Ceko, pada 18-20 Juli 2025.

Uniknya, Diario AS kini melaporkan kedua belah pihak juga sepakat meneruskan kerja sama, setelah Martin sangat santer dikabarkan ingin pindah ke Honda HRC Castrol. "Satu hal yang sudah dipastikan, menurut informasi yang diperoleh AS, Jorge Martín alias 'Martinator', akan tetap bersama Aprilia setidaknya satu tahun lagi, yakni pada 2026," tulis mereka.

Meski begitu, mereka juga melaporkan bahwa klausul yang tadinya dipakai Martin bukanlah klausul biasa. Kabarnya, klausul tersebut secara spesifik menyebutkan bahwa opsi hengkang dari Aprilia hanya bisa diaktifkan jika Martin benar-benar bertekad pindah ke Honda.

Aprilia Tolak Seret Jorge Martin ke CAS

Media publikasi yang bermarkas di Madrid ini pun melansir bahwa klausul tersebut mengindikasikan kemungkinan bahwa Martin bisa jadi telah memiliki kesepakatan dengan Honda bahkan sejak lama.

Selain itu, Martin dan manajer pribadinya, Albert Valera, disebut sempat menyarankan Aprilia untuk membawa perkara ini ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) agar mereka bisa segera melihat siapa di antara kedua belah pihak yang benar.

Namun, Aprilia menolak opsi itu, karena strategi memperpanjang konflik kontra Martin menjadi senjata terbaik mereka untuk mempertahankan rider berusia 27 tahun tersebut, yang notabene memang menjadi prioritas utama mereka.

Sumber : Bola.net

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama