Pinalti.news - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalurkan bantuan pendidikan dan ekonomi kepada sebuah sekolah dasar di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu.
Dalam kunjungan resminya ke provinsi tersebut, yang dimulai pada Selasa (6/5), Gibran membagikan sepatu dan ransel kepada 389 siswa di SDN Kaniti. Setiap ransel berisi alat tulis, kotak makan siang, dan botol air.
Ia juga menyumbangkan 15 laptop untuk mendukung operasional sekolah dan memberikan sembako kepada 23 guru dan tiga anggota staf kantin.
Gibran mengatakan inisiatif tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan berkualitas di semua daerah.
Kepala Sekolah Kaniti Yuliana Nenabu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada wakil presiden atas perhatian dan bantuannya, dengan mencatat bahwa sumbangan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para siswanya.
"Masih ada beberapa anak yang bersekolah di sekolah ini tanpa sepatu, yang dapat dimengerti mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat kita," katanya.
Nenabu juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan untuk merevitalisasi infrastruktur sekolah dan berharap pemerintah menindaklanjuti permintaan tersebut.
Dalam kunjungan resminya ke provinsi tersebut, yang dimulai pada Selasa (6/5), Gibran membagikan sepatu dan ransel kepada 389 siswa di SDN Kaniti. Setiap ransel berisi alat tulis, kotak makan siang, dan botol air.
Ia juga menyumbangkan 15 laptop untuk mendukung operasional sekolah dan memberikan sembako kepada 23 guru dan tiga anggota staf kantin.
Gibran mengatakan inisiatif tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan berkualitas di semua daerah.
Kepala Sekolah Kaniti Yuliana Nenabu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada wakil presiden atas perhatian dan bantuannya, dengan mencatat bahwa sumbangan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para siswanya.
"Masih ada beberapa anak yang bersekolah di sekolah ini tanpa sepatu, yang dapat dimengerti mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat kita," katanya.
Nenabu juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan untuk merevitalisasi infrastruktur sekolah dan berharap pemerintah menindaklanjuti permintaan tersebut.
Sumber: Antara