Kesehatan dan pendidikan menentukan masa depan Indonesia: Bill Gates

Pendiri Microsoft

Pinalti.news - Pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates pada Rabu mengatakan, ia meyakini keberhasilan di dua sektor akan menentukan masa depan Indonesia, yakni pendidikan dan kesehatan.

Ia pun menyarankan pemerintah untuk fokus pada dua sektor krusial tersebut.

"Sektor pendidikan dan kesehatan benar-benar dapat membantu Indonesia, dan keduanya harus berjalan beriringan," katanya menanggapi pertanyaan dari Arini Saraswati Subianto, Presiden Direktur Persada Capital Investama.

Ia merupakan salah satu filantropis yang diundang Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu Gates di Jakarta, Rabu.

Menurut Gates, korelasi antara pendidikan dan kesehatan akan membantu membentuk siklus yang baik pada anak-anak, generasi penerus Indonesia.

"Melihat data dan statistik di kawasan ini, ada dua contoh yang baik, yakni Singapura dan Vietnam," katanya.

Ia menginformasikan, Singapura sebagai salah satu negara berpendapatan tertinggi memiliki capaian pendidikan terbaik di dunia. Sementara itu, Vietnam dapat muncul sebagai salah satu negara berpendapatan tinggi di kawasan ini karena sistem pendidikannya.

Gates kemudian menyebutkan beberapa faktor kunci yang menentukan keberhasilan kedua negara, termasuk pelatihan bagi guru dan harapan yang tinggi terhadap kualitas guru.

Ia juga mencontohkan India yang menurutnya telah mulai fokus pada peningkatan sektor pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.

"Dalam lima tahun terakhir, India telah mengadopsi praktik-praktik baru, termasuk pembelajaran struktural yang telah membawa perubahan positif, terutama pada level terendah," ungkapnya.

Gates bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka pada hari Rabu. Keduanya juga sempat berdiskusi di kantor Presiden dengan beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih.

Usai pertemuan, Prabowo memperkenalkan Gates kepada beberapa pemimpin konglomerat dan filantropis Indonesia, termasuk Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu.

Mereka juga termasuk Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato' Sri Tahir, Arini Saraswati Subianto, Wisnu Wardhana, dan Haji Isam.

Dalam pertemuannya dengan para taipan Indonesia, Gates menjawab dua pertanyaan dari Hashim Djojohadikusumo mengenai energi nuklir dan Arini mengenai penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan kontribusi sektor swasta untuk memajukan sektor pendidikan.

Sumber: Antara

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama