![]() |
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai membobol gawang Al-Riyadh, Minggu (13/4/2025) (c) Al-Nassr Official |
Pinalti.news - Pada tahun 2015, Cristiano Ronaldo diminta menyebut lima pemain muda yang menurutnya akan mendominasi dunia sepak bola. Pilihannya kala itu cukup menarik dan penuh harapan besar.
Saat itu, Ronaldo masih tampil gemilang bersama Real Madrid. Banyak yang mengira ia mulai memasuki fase akhir kariernya di level tertinggi.
Namun, kini di usianya yang ke-40, Ronaldo masih mencetak gol secara konsisten bersama Al-Nassr di Arab Saudi dan timnas Portugal. Bahkan ia masih menargetkan tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.
Sementara banyak rekan seangkatannya sudah pensiun atau menjadi pelatih, Ronaldo justru masih aktif dan berambisi besar. Ia tidak hanya ingin terus bermain, tetapi juga membuktikan dirinya sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Dari lima pemain muda yang disebutnya, perjalanan karier mereka sangat beragam. Ada yang sukses bersinar, namun ada pula yang tak mampu memenuhi ekspektasi besar yang melekat.
1. Martin Odegaard
![]() |
Kapten Arsenal, Martin Odegaard. (c) AP Photo/Kin Cheung |
Martin Odegaard masih remaja saat bergabung dengan Real Madrid dari klub Norwegia, Stromsgodset. Meski sempat kesulitan menembus tim utama, bakatnya sudah menarik perhatian Cristiano Ronaldo.
Odegaard kini menjadi pemain kunci di Arsenal, memimpin tim dalam tiga musim perebutan gelar Premier League. Di bawah asuhan Mikel Arteta, ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Meski belum meraih trofi besar bersama Arsenal, perannya sangat vital dalam permainan tim. Ia kini menjadi kapten dan simbol perubahan positif di klub London tersebut.
2. Eden Hazard
![]() |
Aksi Eden Hazard pada laga Shakhtar Donetsk vs Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo |
Pada 2015, Eden Hazard baru saja membawa Chelsea juara Premier League. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia dan diprediksi terus bersinar hingga satu dekade ke depan.
Namun, kariernya merosot setelah pindah ke Real Madrid dengan nilai transfer 100 juta pounds (sekitar Rp2 triliun). Cedera dan penurunan performa membuatnya gagal menunjukkan kualitas seperti di Chelsea.
Hazard akhirnya pensiun pada usia 32 tahun setelah dilepas Real Madrid. Kini, ia lebih aktif di kegiatan olahraga non-sepak bola seperti balap sepeda amatir.
3. Paul Pogba
![]() |
Gelandang Juventus, Paul Pogba saat melawan Bologna, Minggu (27/8/2023) malam WIB. (c) dok.JuventusFC |
Paul Pogba bersinar di Juventus sebelum kembali ke Manchester United pada 2016. Ia juga membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi tokoh sentral di lini tengah Les Bleus.
Sayangnya, kariernya terus dihantui inkonsistensi dan cedera. Kembali ke Juventus pada periode kedua, Pogba kemudian terlibat dalam kasus doping yang membuatnya absen panjang dari sepak bola.
Masa depan Pogba kini penuh tanda tanya. Dari salah satu gelandang paling menjanjikan, ia kini harus berjuang untuk mengembalikan kariernya.
4. Memphis Depay
![]() |
Euro 2024: Pemain Belanda, Memphis Depay (c) AP Photo/Matthias Schrader |
Memphis Depay digadang-gadang sebagai penerus Ronaldo di Manchester United. Ia bahkan mengenakan nomor punggung 7 yang legendaris di klub tersebut.
Namun, performanya tak pernah stabil dan akhirnya ia dilepas ke Lyon. Di Prancis, Depay kembali menemukan permainan terbaiknya sebelum pindah ke Barcelona dan Atletico Madrid.
Kini, ia bermain untuk Corinthians di Brasil dan mencatat 13 gol serta 14 assist dari 39 laga. Meski belum mencapai level yang diharapkan, Depay masih menunjukkan kelasnya.
5. Neymar
![]() |
Aksi Neymar bersama Santos pada laga melawan Botafogo pada Kamis (6/2/2025) pagi WIB (c) Ofisial X Santos/@SantosFC |
Neymar memulai karier Eropanya di Barcelona dan menjadi bagian penting dari trio MSN bersama Messi dan Suarez. PSG kemudian membelinya dengan rekor transfer 200 juta pounds (sekitar Rp4 triliun).
Meski meraih banyak gelar domestik di Prancis, Neymar gagal membawa PSG juara Liga Champions. Cedera dan kontroversi turut mempengaruhi perjalanan kariernya di Eropa.
Ia kini kembali ke Santos dan mulai menemukan ritme bermainnya lagi. Dalam sembilan laga pada 2025, Neymar mencetak tiga gol dan tiga assist — tanda kebangkitannya dari masa sulit.
Sumber: Bola.net