 |
| Pelatih Manchester United Ruben Amorim berjalan di atas lapangan setelah laga FA Cup melawan Fulham di Old Trafford, Minggu (2/3/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super |
PInalti.news - Manchester United kembali gagal mengakhiri musim dengan manis setelah kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Final Liga Europa, Kamis (22/5/2025). Hasil ini sekaligus menutup musim Setan Merah tanpa gelar dan juga tiket ke panggung Eropa.
Namun di balik hasil buruk itu, mantan bek MU Rio Ferdinand memilih untuk tetap memberikan dukungan kepada sang pelatih, Ruben Amorim. Menurutnya, Amorim belum bisa dinilai secara adil karena belum mendapat waktu dan sumber daya yang cukup.
Ferdinand menegaskan bahwa Amorim masih membutuhkan beberapa hal penting agar bisa benar-benar mengubah arah Manchester United. Ia pun menyebut tiga kebutuhan utama yang harus dipenuhi agar Amorim bisa bekerja maksimal.
Amorim Butuh Waktu dan Kepercayaan
Rio Ferdinand melihat situasi Amorim di MU belum bisa dinilai secara objektif. Menurutnya, pelatih asal Portugal itu belum diberi cukup waktu untuk menunjukkan kemampuannya secara utuh.
Ferdinand menegaskan bahwa gaya permainan Amorim sangat berbeda dengan pelatih sebelumnya. Karena itu, proses adaptasi memerlukan kesabaran dan dukungan jangka panjang.
"Saya pikir dia butuh diberi waktu," ujar Ferdinand kepada TNT Sports.
"Dia belum menjalani pramusim dan belum punya cukup waktu di lapangan latihan untuk melatih para pemain sesuai keinginannya, saya yakin," sambung mantan kapten Setan Merah itu.
MU Wajib Optimal di Jendela Transfer
 |
| Harry Maguire usai laga Premier League antara Manchester United vs West Ham, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Ian Hogdson |
Ferdinand menilai bahwa Amorim harus diberi kesempatan untuk membentuk skuad sesuai visinya. Tanpa dukungan di bursa transfer, akan sulit menerapkan filosofi permainan yang diinginkan.
Ia juga menyebut bahwa Amorim tidak datang hanya untuk melakukan perbaikan kecil, melainkan membangun ulang struktur taktik dan permainan dari dasar.
"Saya pikir dia perlu diberi satu jendela transfer," kata Ferdinand.
"Anda tidak bisa merekrut seorang manajer tanpa memberinya kesempatan untuk merombak skuad dan mendatangkan pemain yang cocok dengan filosofi permainannya," lanjutnya.
Filosofi Berbeda, Butuh Adaptasi
 |
| Selebrasi skuad Manchester United dalam laga semifinal Liga Europa antara versus Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson |
Perubahan besar dari segi taktik dan formasi membuat proses adaptasi Amorim dengan tim berjalan lebih kompleks. Ferdinand menekankan bahwa filosofi Amorim tidak sekadar perubahan ringan, tapi menyentuh identitas permainan secara keseluruhan.
Dengan sistem yang berbeda jauh dari pelatih sebelumnya, perlu waktu lebih lama bagi pemain untuk memahami dan menerapkannya secara maksimal.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, cara bermainnya sangat berbeda dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, baik dari segi formasi maupun apa yang diinginkannya dari pemain," ungkap Ferdinand.
"Dia bukan tipe pelatih yang hanya melakukan sedikit penyesuaian karena sistem dan identitas permainannya jauh berbeda dengan sebelumnya," tutupnya.
Sumber: Bola.net