Sebuah video yang menunjukkan kondisi truk ringsek setelah tertabrak Kereta Api (KA) 76 Mataram beredar di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalur Kereta Api KM 185+4/10, tepatnya di Blok Jengkok Barat, Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 00.15 WIB. Dalam video yang beredar, tampak petugas langsung membersihkan material bekas kecelakaan di jalur rel kereta api, dibantu warga sekitar. Tidak jauh dari rel, sebuah truk Colt Diesel dengan nomor polisi E 8569 RC terlihat ringsek parah dalam posisi terguling.
Kapolsek Sukagumiwang, AKP Suripto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Sopir truk, Tarmudi (43), warga Desa Sukawera, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, selamat setelah meninggalkan kendaraannya sesaat sebelum kereta api tiba. “Insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun diketahui satu unit mobil Colt Diesel merek Mitsubishi milik Tarmudi yang tertabrak mengalami kerusakan,” ujar Suripto saat dikonfirmasi. Menurut keterangan Tarmudi, kecelakaan ini berawal saat ia hendak mengirim barang berupa pasir cuci ke Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya.
Ketika melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jengkok, truk yang dikendarainya tiba-tiba mati mesin. Tarmudi telah berusaha menyalakan mesin truknya, namun tidak berhasil. Ia pun turun dan meminta bantuan Sudaryono (46) dan Nandar (40), yang saat itu sedang menjaga perlintasan kereta api secara sukarela.
Mereka mencoba mendorong truk tersebut, namun tidak mampu karena truk dalam kondisi muatan penuh pasir. Sekitar lima menit kemudian, KA 76 Mataram jurusan JKT-CRB melintas dengan kecepatan tinggi. Mengingat kondisi truk sudah tidak bisa diselamatkan, ketiganya menjauh dari perlintasan.
“Hingga akhirnya mobil truk itu tertabrak kereta api,” tambah Suripto. Usai kecelakaan, petugas langsung membersihkan material sisa kecelakaan dan mengevakuasi mobil truk menggunakan kendaraan derek.
Sumber : Kompas.com
Tags:
Politik
