Hari Ini 4 Tahun Lalu Barcelona Kehilangan Leo Messi Karena Jeratan Utang 1,35 Miliar Euro

 

Tanggal 5 Agustus 2021 (atau 6 Agustus 2021 WIB) menjadi hari bersejarah ketika dunia sepak bola diguncang kepergian Lionel Messi dari Barcelona. Klub yang telah menjadi kandangnya selama lebih dari dua dekade itu terpaksa melepas sang megabintang.

Perpisahan dramatis ini dipicu serangkaian kendala finansial dan regulasi yang menghalangi perpanjangan kontrak, meski telah ada kesepakatan lisan antara kedua pihak. Keputusan tersebut mengubah lanskap sepak bola modern dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar.

Messi, yang diakui sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, seharusnya memperpanjang masa baktinya bersama Barcelona. Namun, kondisi keuangan klub yang memburuk menjadi batu sandungan utama, sekalipun Messi rela menerima pemotongan gaji yang drastis.

Kepergian Messi bukan hanya mengagetkan pendukung Barcelona, tetapi juga komunitas sepak bola global. Dalam konferensi pers perpisahan yang penuh emosi, Messi tampak meneteskan air mata saat menyampaikan rasa cintanya pada klub dan kesedihannya harus meninggalkan tempat yang telah menjadi rumahnya sejak usia 13 tahun.

Kontrak Baru Gagal Diteken di Detik Terakhir

Lionel Messi dan Barcelona sesungguhnya telah meraih kesepakatan lisan untuk perpanjangan kontrak selama lima tahun. Dalam perjanjian tersebut, Messi bersedia menerima pemotongan gaji sebesar 50%, dari sekitar 45 juta euro menjadi sekitar 20 juta euro net per tahun.

Sayangnya, kesepakatan ini tidak dapat diwujudkan karena hambatan finansial yang diumumkan oleh pihak klub. Hambatan tersebut terkait dengan regulasi Financial Fair Play (FFP) La Liga yang sangat ketat.

Barcelona hanya diperbolehkan menghabiskan 98 juta euro untuk gaji pemain, dan meskipun Messi rela bermain dengan gaji lebih rendah, struktur gaji klub masih melewati batas yang ditetapkan.

Batasan Finansial La Liga Jadi Penghalang Utama


Regulasi FFP La Liga menjadi hambatan terbesar bagi Barcelona untuk mendaftarkan kontrak baru Messi. Meskipun Messi bersedia memangkas gajinya, rasio gaji terhadap pendapatan klub masih berada di atas batas 70% yang ditetapkan La Liga.

Situasi ini menciptakan dilema bagi klub yang berusaha mempertahankan salah satu pemain terbaik dunia. Barcelona terlilit utang yang sangat besar, mencapai 1,35 miliar euro pada saat kepergian Messi.

Kondisi finansial yang dramatis ini sebagian besar disebabkan oleh manajemen sebelumnya yang buruk. Audit internal menunjukkan bahwa klub dalam keadaan 'bangkrut secara teknis' ketika Joan Laporta mengambil alih kepemimpinan.

Air Mata di Konferensi Pers Perpisahan

Konferensi pers perpisahan Messi pada 8 Agustus 2021 menjadi momen yang sangat mengharukan. Ia terlihat menangis saat memulai pidatonya, mengungkapkan bahwa ia tidak siap untuk meninggalkan klub yang telah menjadi rumahnya.

Messi merasa terkejut dan tidak siap menghadapi kenyataan bahwa ia harus pergi dari tempat yang telah membesarkan namanya. Dalam pidatonya, Messi menyatakan bahwa ia dan keluarganya yakin akan tetap tinggal di Barcelona.

Namun, kenyataan pahit harus diterima, dan perpisahan ini menjadi momen yang mengharukan bagi semua yang hadir.

Kepindahan ke PSG Hanya Dalam Hitungan Hari

Setelah perpisahan yang menyentuh hati, Messi secara resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 10 Agustus 2021. Ia bergabung dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Di PSG, Messi diperkirakan akan menerima gaji bersih sekitar 35 juta euro hingga 41 juta euro per tahun. Kepindahan ini menandai awal baru bagi Messi, di mana ia akan bersatu kembali dengan mantan rekannya, Neymar.

Meskipun perpisahan dari Barcelona sangat emosional, Messi kini memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan baru di liga Prancis.

Reaksi Global Fans, Pemain, dan Media Terkejut

Kepergian Messi dari Barcelona mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia sepak bola. Media internasional menjadikannya berita utama, dengan banyak yang menyebutnya sebagai akhir dari sebuah era.

Penggemar Barcelona berkumpul di luar Camp Nou untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sang legenda. Para pemain dan mantan rekan setimnya juga memberikan tanggapan atas transfer yang mengejutkan ini.

Mereka mengakui bahwa kepergian Messi menandai akhir dari sebuah era yang ikonik dalam sejarah sepak bola. Sekarang, Messi menikmati kehidupan dan kariernya di Miami, bermain untuk Inter Miami dalam dua tahun terakhir dan masih menunjukkan momen-momen magis di lapangan.

Sumber : Bola.com 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama