
Pembalap muda Indonesia yang membela Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, Aldi Satya Mahendra, mengisahkan debutnya di WorldSSP 2025, begitu pula pengalaman berlatih dengan anak-anak didik lima kali juara WorldSSP, Kenan Sofuoglu, di Turki.
Aldi yang merupakan juara WorldSSP300 2024, naik ke kelas Supersport musim ini dan mendapatkan pelatihan dari mantan pembalap papan atas WorldSSP, Julez Cluzel. Ia terus menunjukkan performa impresif di atas Yamaha R9, selalu bertarung di 10 besar meski belum konsisten di 5 besar.
Setelah menjalani delapan seri pertama, Aldi pun menduduki peringkat 11 klasemen pembalap dengan koleksi 73 poin. Hasil finis terbaiknya adalah posisi kelima dalam Race 1 Seri Ceko di Autodrom Most pada pertengahan Mei lalu.
Trus Gali Pengalaman di Musim Debut WorldSSP

Melihat kiprahnya pada paruh pertama WorldSSP, Aldi pun mengomentarinya lewat WorldSBK.com pada Kamis (7/8/2025). “Sejauh ini, saya merasa sudah mendapat banyak pengalaman. Saya coba belajar banyak dari seri pertama hingga sekarang. Saya hanya mencoba tampil baik setiap hari," ungkap rider berjuluk 'El Dablek' ini.
"Di sirkuit favorit, saya berusaha tampil maksimal dan mencari kemajuan yang baik. Saya mencoba mencapai lima besar, dan jika ada kans podium, saya akan coba. Beberapa seri terakhir tak begitu mudah bagi saya karena trek yang sulit, dan saya mengalami kendala pada grip ban belakang. Jadi, saya butuh waktu memahami cara mengendalikan semuanya," lanjutnya.
Sebelum berlaga di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada akhir Juli, Aldi pun sempat mampir ke sirkuit milik Kenan Sofuoglu di Turki, yang biasanya dipakai latihan oleh anak-anak didiknya, yakni Toprak Razgatlioglu, Bahattin Sofuoglu, Deniz Oncu, dan rekan setim Aldi sendiri, Can Oncu. Di sana, Aldi juga didampingi oleh Cluzel.
Sensasi Latihan di Fasilitas Kenan Sofuoglu di Turki

Aldi sempat menghabiskan waktu di Andorra, negara di mana banyak pembalap MotoGP tinggal untuk memudahkan latihan, sebelum berangkat ke Turki. Berlatih dengan Cluzel dan anak-anak didik Sofuoglu pun membuat Aldi mendapatkan pelajaran berharga dari para pembalap yang sangat berpengalaman.
"Can banyak membantu saya. Sebelum ke Balaton, saya berlatih di Turki, dan itu bagus untuk saya, terutama mentalitas saya. Setiap saat, saya mencoba belajar darinya karena ia memiliki banyak pengalaman dibanding saya. Saya mencoba menirunya," ungkap rider berusia 19 tahun ini.
"Latihan di Turki sangat berat. Itu pengalaman baru, dan saya hanya mencoba mengikuti mereka, nge-gym, latihan motor. Saya hanya mencoba mendorong diri saya. Saya senang bisa bekerja dengan Jules. Dia banyak membantu saya di setiap musim, dan dia sangat memotivasi saya. Saya sangat senang dengannya. Dia sangat membantu saya," tutup Aldi.
Sumber : Bola.com