 |
| Selebrasi Mason Mount dkk. dalam laga semifinal Liga Europa antara Manchester United vs Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson |
Pinalti.news - Musim panas 2025 menjadi momen krusial bagi Manchester United. Setelah mencatat musim terburuk dalam 51 tahun terakhir, klub berjuluk Setan Merah ini harus melakukan perubahan besar.
Dengan jendela transfer yang akan segera dibuka, manajemen MU tak punya banyak waktu untuk memperbaiki skuad. Tantangan semakin berat setelah gagal meraih tiket Liga Champions lewat final Liga Europa.
Meski anggaran terbatas, setidaknya ada enam prioritas utama yang harus diselesaikan MU. Mulai dari merekrut striker, mempertahankan Bruno Fernandes, hingga menjual pemain yang tak dibutuhkan.
Rekrut Striker Berkualitas
 |
| Victor Osimhen bereaksi setelah gagal memaksimalkan peluang di laga Galatasaray vs Dinamo Kiev di ajang Liga Europa 2024-2025. (c) AP Photo |
MU jelas membutuhkan penyerang tajam yang bisa diandalkan. Musim lalu, gol yang dicetak Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tak cukup untuk mengangkat performa tim.
Kedatangan striker berpengalaman harus jadi prioritas utama. MU sudah terlalu lama bergantung pada penyerang muda yang belum matang. Tanpa tambahan kekuatan di lini depan, musim depan bisa berakhir sama suramnya.
Striker seperti Ivan Toney atau Victor Osimhen bisa jadi solusi. Meski harganya mahal, MU tak punya pilihan lain jika ingin kembali bersaing di papan atas.
Pertahankan Bruno Fernandes
 |
| Bruno Fernandes usai Manchester United gagal juara Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue |
Kabar minat Al-Hilal terhadap Bruno Fernandes menjadi tamparan keras bagi MU. Kapten tim ini adalah pemain terpenting dengan 19 gol dan 20 assist musim lalu.
Jika gempuran transfer dari Arab Saudi semakin serius, MU harus bersikap tegas. Kehilangan Fernandes berarti kehilangan kreativitas dan kepemimpinan di lapangan.
Meski usianya sudah 31 tahun, peran Fernandes masih sangat vital. Daripada melepasnya, lebih baik fokus membangun tim di sekelilingnya.
Jual Pemain yang Tak Dibutuhkan
 |
| Penyerang Aston Villa, Marcus Rashford. (c) AP Photo/Aurelien Morissard |
MU harus membersihkan skuad dari pemain yang tak lagi punya masa depan di Old Trafford. Jonny Evans, Christian Eriksen, dan Victor Lindelof sudah dipastikan pergi karena kontraknya habis.
Selain itu, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony juga masuk daftar jual. Performa mereka yang tidak konsisten membuat MU harus memutuskan hubungan.
Pemain seperti Casemiro dan Luke Shaw juga bisa dilepas jika ada tawaran menarik. Semakin banyak pemain yang dijual, semakin besar dana untuk merekrut batu baru.
Cari Kiper Baru yuk, MU!
 |
| Selebrasi Andre Onana pada laga MU vs Lyon di Liga Europa musim 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super |
Andre Onana belum sepenuhnya meyakinkan sejak menggantikan David de Gea. Kesalahan-kesalahan fatalnya musim lalu membuat MU harus mempertimbangkan opsi lain.
Altay Bayindir juga tidak menunjukkan level yang diharapkan sebagai kiper cadangan. MU perlu mencari sosok yang bisa memberi tekanan serius pada Onana.
Jika ada kiper top seperti Giorgi Mamardashvili atau Diogo Costa yang tersedia, MU tidak boleh ragu untuk membelinya.
Jual Hojlund atau Zirkzee
 |
| Ekspresi Rasmus Hojlund usai membobol gawang Bournemouth (c) MUFC Official |
Investasi MU pada Rasmus Hojlund (£72 juta) dan Joshua Zirkzee belum membuahkan hasil. Keduanya gagal menjadi solusi di lini depan.
Jika harus memilih, Zirkzee tampaknya lebih layak dipertahankan. Sementara Hojlund bisa dijual untuk mengumpulkan dana segar.
Menerima kerugian finansial mungkin tak terhindarkan, tetapi lebih baik daripada mempertahankan pemain yang tidak berkembang.
Tambahkan Amunisi di Lini Serang
 |
| Matheus Cunha dalam laga Premier League antara Wolverhampton vs Arsenal. (c) AP Photo/Rui Vieira |
Kedatangan Matheus Cunha dari Wolves begitu membahagiakan. Pemain Brasil ini bisa menjadi penyegar di lini depan setelah mencetak 15 gol musim lalu.
Selain Cunha, MU juga perlu memikirkan pengganti Fernandes jika ia benar-benar pergi. Pemain seperti Xavi Simons atau Florian Wirtz bisa jadi opsi menarik.
Dengan anggaran terbatas, manajemen harus bijak memilih target yang benar-benar bisa mengubah wajah tim.
Musim Penentuan bagi MU
Bursa transfer musim panas ini akan menentukan masa depan Manchester United. Jika salah mengambil langkah, musim depan bisa berakhir lebih buruk.
Dari mempertahankan Fernandes hingga merekrut striker top, semua keputusan harus diambil dengan matang. Fans MU berharap manajemen tidak lagi melakukan kesalahan seperti musim-musim sebelumnya.
Jika keenam prioritas ini bisa diselesaikan, bukan tidak mungkin MU akan kembali bersaing di level tertinggi. Namun, semua tergantung pada keseriusan klub di bursa transfer pemain musim panas ini.
Sumber: Bola.net