Iran Serang Israel 3 Gelombang dalam 2 Jam, Rentetan Rudal Kembali Menghantam

 

Sirene peringatan kembali meraung di sejumlah wilayah Israel utara pada Senin (23/6/2025), menyusul laporan militer soal gelombang baru serangan rudal dari Iran. Ini menjadi kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari dua jam, rentetan rudal dilaporkan ditembakkan ke wilayah Israel dalam perang Israel-Iran. 

“Beberapa saat lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel utara setelah terdeteksi adanya rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” demikian pernyataan militer Israel.

Sekitar 10 menit kemudian, otoritas menyatakan bahwa warga telah diizinkan keluar dari tempat perlindungan. Sebelumnya pada hari yang sama, sirene juga terdengar di berbagai penjuru negeri selama lebih dari 30 menit, saat militer memperingatkan adanya serangan rudal beruntun dari Iran, musuh bebuyutan Israel.

“Pasukan pencarian dan penyelamatan saat ini sedang beroperasi di sejumlah lokasi, menyusul laporan jatuhnya proyektil,” tambah militer Israel, dikutip dari AFP.

Layanan penyelamatan Magen David Adom melaporkan tidak ada korban jiwa dalam gelombang serangan pertama. Namun, sejumlah warga mengalami serangan panik dan cedera ringan saat berupaya mencari perlindungan. Media setempat menyebutkan sejumlah rudal menghantam wilayah Ashdod di selatan Israel.

Serangan balasan dan ketegangan regional 


Hingga kini, belum diketahui secara pasti tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat konflik selama 11 hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh pembatasan informasi karena aturan sensor militer. Namun, berdasarkan data resmi, setidaknya terdapat 50 titik dampak serangan dan 24 korban jiwa di Israel. 

Diketahui, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025), dengan sasaran mencakup fasilitas rudal, situs nuklir, serta tokoh-tokoh militer dan lembaga keamanan Iran.

Baku serang udara terus berlangsung pada Senin (23/6/2025) pagi, dengan Teheran bersumpah akan membalas aksi pengeboman oleh pesawat tempur Amerika Serikat. Bom penghancur bunker tersebut ditargetkan ke tiga situs nuklir Iran akhir pekan lalu. 

Sementara itu, media Iran melaporkan bahwa Israel kembali meluncurkan serangan ke situs nuklir bawah tanah Fordo yang terletak di selatan Teheran.

“Penyerang kembali menyasar situs nuklir Fordo,” lapor kantor berita Tasnim, mengutip juru bicara otoritas manajemen krisis Provinsi Qom, lokasi fasilitas tersebut berada.

Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Amerika Serikat melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordo, serta situs lainnya di Isfahan dan Natanz pada Minggu (22/6/2025) dini hari, bagian dari AS serang Iran.

Sumber : Kompas.com 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama