Surplus beras Indonesia berdampak pada ekspor Kamboja: Prabowo

Presiden Prabowo Subianto

Pinalti.news - Kamboja menyatakan perlunya mencari pasar ekspor beras baru, karena surplus produksi Indonesia membuat negara itu tidak perlu lagi mengimpor beras dari Kamboja.

Hal itu diungkapkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam rapat kabinet di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Ketua Senat Kamboja Hun Sen mengangkat isu tersebut dalam diskusi baru-baru ini dengan Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian.

"Mitra kami dari Kamboja mengakui produksi beras kami yang melimpah," kata Prabowo. "Mereka mencatat bahwa situasi ini akan memengaruhi pasar mereka karena Indonesia tidak akan lagi mengimpor dari mereka."

Prabowo menggunakan kesempatan itu untuk menyoroti pencapaian pertanian pemerintah baru-baru ini, khususnya peningkatan tajam dalam produksi beras dan jagung.

Ia mencontohkan Sumatera Selatan, dengan mencatat bahwa provinsi itu, yang biasanya menghasilkan sekitar 3 juta ton beras per tahun, diharapkan akan mencapai 4 juta ton tahun ini.

Ia menggambarkan peningkatan 25 persen itu sebagai bukti keberhasilan Indonesia dalam mengelola krisis pangan global.

Prabowo juga mengatakan bahwa cadangan beras negara itu berada pada titik tertinggi sepanjang masa, yang menggarisbawahi kekuatan strategi ketahanan pangan pemerintah.

"Pencapaian ini bukan suatu kebetulan," tegasnya. “Ini adalah hasil dari perencanaan yang matang dan kerja keras di semua tingkat pemerintahan.”

Ia memuji koordinasi antar lembaga nasional dan daerah dalam menangani ancaman yang ditimbulkan oleh El Niño dan La Niña terhadap pertanian.

Prabowo menambahkan bahwa penggunaan sumber daya alam yang efektif, seperti sungai Brantas, Bengawan Solo, dan Citarum untuk irigasi, telah membantu mengurangi dampak kekeringan.

Salah satu faktor kunci dalam upaya ini, katanya, adalah penyebaran pompa air secara luas.

“Pemerintah telah menyediakan puluhan ribu pompa untuk mendistribusikan air dari sungai-sungai besar ke berbagai daerah,” katanya.

Sumber: Antara

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama