 |
| Jose Mourinho Dan Marcus Rashford (c) AFP |
Pinalti.news - Delapan tahun telah berlalu sejak Manchester United terakhir kali mengangkat trofi Eropa. Kemenangan atas Ajax di final Liga Europa 2017 menjadi salah satu pencapaian penting di era pasca-Alex Ferguson.
Saat itu, MU ditangani Jose Mourinho yang sukses mengatur strategi untuk mengamankan gelar. Skor 2-0 mengantar Setan Merah meraih trofi Liga Europa pertama mereka.
Kini, Manchester United kembali menembus final Liga Europa. Mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur pada 22 Mei 2025 nanti.
Momentum ini mengingatkan publik akan skuad juara delapan tahun lalu. Sebagian besar dari mereka kini sudah tak berseragam merah.
Mari kita lihat perjalanan karier pemain-pemain yang tampil sebagai starter di laga final Liga Europa 2017.
Kiper & Lini Belakang
 |
| Kiper Manchester United, Sergio Romero (c) AP Photo |
Sergio Romero (Kiper)
Romero meninggalkan Old Trafford pada 2021 dan melanjutkan kariernya di Italia bersama Venezia. Setelah itu, ia pulang kampung dan membela Boca Juniors di Argentina.
Ia kini menjadi salah satu pemain berpengalaman di skuad Boca. Romero masih aktif bermain dan menjadi pilihan utama di bawah mistar.
Antonio Valencia (Bek Kanan)
Valencia gantung sepatu pada 2021 setelah sempat bermain di Liga Meksiko. Ia menutup karier profesionalnya usai memperkuat Queretaro.
Kini, ia aktif mengembangkan akademi sepak bola miliknya, Academia AV. Ia juga menjadi asisten pelatih di tempat tersebut sejak awal 2024.
Chris Smalling (Bek Tengah)
Smalling meninggalkan MU pada 2019 dan bergabung dengan AS Roma. Di sana, ia tampil reguler dan menjadi pilar lini belakang.
Pada 2024, ia menerima tawaran dari klub Arab Saudi, Al-Fayha. Smalling menandatangani kontrak dua tahun dan kini bermain di Liga Pro Saudi.
Daley Blind (Bek Tengah)
Blind sempat membela beberapa klub seperti Ajax dan Bayern Munchen. Kini, ia bermain di Spanyol bersama Girona.
Ia masih dipercaya tampil reguler meski usianya tak muda lagi. Perannya sebagai bek tengah berpengalaman sangat membantu Girona.
Matteo Darmian (Bek Kiri)
Darmian kini menjadi pemain andalan di Inter Milan. Ia mencatat lebih dari 200 penampilan untuk klub asal Milan tersebut.
Darmian membantu Inter menjuarai dua gelar Serie A. Ia juga diprediksi tampil di final Liga Champions musim ini.
Lini Tengah
 |
| Marouane Fellaini (c) mufc |
Ander Herrera (Gelandang)
Setelah meninggalkan PSG, Herrera kembali ke Athletic Bilbao. Kemudian, ia pindah ke Argentina dan bergabung dengan Boca Juniors.
Sayangnya, ia diganggu cedera dan baru tampil delapan kali musim ini. Meski begitu, kehadirannya memberi pengalaman berharga di tim.
Marouane Fellaini (Gelandang)
Fellaini jadi salah satu pemain kepercayaan Jose Mourinho di MU. Ia tampil dalam 177 pertandingan dan mencetak banyak gol penting.
Fellaini memutuskan pensiun pada 2021. Klub terakhirnya adalah Shandong Luneng di Liga Super China.
Paul Pogba (Gelandang)
Pogba resmi meninggalkan Juventus pada akhir 2024. Ia berstatus tanpa klub usai menjalani hukuman terkait doping.
Saat ini, masa depan Pogba masih belum jelas. Ia belum menandatangani kontrak dengan klub mana pun.
Lini Depan
 |
| Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dalam laga melawan Real Betis di pramusim 2024/2025 (c) AP Photo/Derrick Tuskan |
Juan Mata (Gelandang Serang)
Mata sempat bermain di Turki bersama Galatasaray setelah meninggalkan MU. Ia kemudian pindah ke Australia untuk bergabung dengan Western Sydney Wanderers.
Kini, Mata menghabiskan masa-masa akhir kariernya di A-League. Ia masih aktif bermain dan menjadi pemain penting di timnya.
Henrikh Mkhitaryan (Gelandang Serang)
Mkhitaryan tampil konsisten bersama Inter Milan sejak bergabung. Ia kerap dipercaya tampil di laga-laga penting.
Kontraknya bersama Inter telah diperpanjang hingga 2026. Mkhitaryan berpeluang besar menutup kariernya di klub Italia tersebut.
Marcus Rashford (Penyerang)
Rashford sedang menjalani masa pinjaman di Aston Villa sejak Januari 2025. Ia menunjukkan performa cukup baik dengan kontribusi gol dan assist.
MU dikabarkan akan menjualnya pada musim panas nanti. Namun, tingginya gaji dan ambisinya tampil di Liga Champions membuat proses transfer tak mudah.
Sumber: Bola.net