Lautaro Martinez Bongkar Perjuangannya: Cedera, Menangis 2 Hari, hingga Bawa Inter ke Final UCL

 

Lautaro Martinez

Pinalti.news - Momen dramatis terjadi di Giuseppe Meazza ketika Inter Milan mengalahkan Barcelona dengan skor 4-3 (7-6 agregat) di semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) untuk melaju ke final Liga Champions. Lautaro Martinez, yang sempat khawatir absen karena cedera, justru menjadi salah satu pahlawan kemenangan.

Striker asal Argentina itu mengaku sempat menangis selama dua hari karena takut tak bisa tampil. Namun, kerja kerasnya bersama tim medis membuahkan hasil, dan ia tampil gemilang dengan mencetak gol pembuka.

Kemenangan ini menjadi pembalasan atas kekalahan Inter di final 2023. Kini, Martinez dan rekan-rekan punya kesempatan untuk menulis sejarah baru di Munich pada 31 Mei mendatang.

Perjuangan Lautaro Martinez Bangkit dari Cedera 

Lautaro Martinez

Lautaro Martinez mengungkapkan betapa beratnya melewati masa pemulihan cedera otot yang dialaminya di leg pertama. Ia sempat pesimis bisa tampil melawan Barcelona.

"Saya merasakan tarikan di kaki dan dua hari pertama saya hanya duduk di rumah sambil menangis. Tapi, kami bekerja keras bersama staf medis dan akhirnya saya bisa pulih, meski tidak 100% fit," ujar Martinez kepada Sky Sport Italia.

Ia juga bertekad untuk tampil demi keluarga dan fans Inter. Komitmennya terbayar dengan gol penting yang ia cetak di menit awal pertandingan.

"Begitulah cara saya menjalani sepak bola. Kamu harus memberikan segalanya di laga seperti ini. Saya berjanji pada keluarga bahwa saya akan bermain hari ini," tambahnya.

Emosi Lautaro: Stadion dan Fans Luar Biasa 

Francesco Acerbi

Martinez hampir menangis saat berbicara kepada media usai pertandingan. Ia menyadari betapa besar perjuangan timnya untuk mengalahkan Barcelona.

"Banyak pikiran berkecamuk dalam diri saya. Kami menghadapi tim kuat, tapi Inter telah meningkatkan level selama empat atau lima tahun terakhir. Kami bangga," katanya.

Ia juga memuji dukungan fans yang memenuhi San Siro. Suasana itu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.

"Tim ini pantang menyerah, dan stadion ini luar biasa bersama fans seperti ini," ungkap Martinez penuh haru.

Target Lautaro: Balas Dendam di Final 

Lautaro Martinez

Kekalahan dari Manchester City di final 2023 masih membekas di benak Martinez. Kini, ia ingin menebusnya dengan gelar juara musim ini.

"Sejak hari setelah kekalahan di final lalu, kami sudah memikirkan momen ini. Sekarang, kami harus memulihkan energi, menyelesaikan musim dengan baik, dan tahu bahwa kami punya kesempatan lagi untuk menulis sejarah," tegasnya.

Inter akan menghadapi Arsenal atau PSG di final nanti. Martinez yakin timnya bisa menyelesaikan misi yang gagal diraih sebelumnya.

"Kami belajar dari pengalaman. Sekarang, waktunya buktikan bahwa Inter layak jadi juara," pungkasnya penuh keyakinan.

Sumber: Bola.net

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama