Lamine Yamal Disebut Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo, Sudah Pantaskah?!

 

Lamine Yamal

Pinalti.news - Performa luar biasa Lamine Yamal saat Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan menuai pujian dari berbagai legenda sepak bola dunia.

Winger berusia 17 tahun itu disebut-sebut sebagai talenta langka yang bisa melampaui pemain-pemain terbaik sepanjang masa. Sosok seperti Thierry Henry, Rio Ferdinand, hingga Simone Inzaghi angkat suara memuji aksi sang pemain muda.

Yamal tampil gemilang dalam leg pertama semifinal Liga Champions, menyumbang satu gol dan menjadi pusat permainan Blaugrana. Dalam usianya yang masih belia, ia sudah mencatat 100 penampilan bersama Barcelona dengan kontribusi 22 gol dan 33 assist.

Aksi-aksinya membuat para pengamat dan mantan pemain top takjub. Dengan kemampuannya yang matang di usia muda, muncul perbandingan Yamal dengan legenda seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Bahkan, beberapa pihak berani menyatakan bahwa Yamal mungkin akan melampaui prestasi para ikon sepak bola tersebut. 

Pujian Henry dan Carragher untuk Lamine Yamal

Thierry Henry menyebut bahwa Yamal mungkin bisa lebih baik dari Messi dan Ronaldo. Menurutnya, sepak bola selalu menghadirkan kejutan dengan munculnya pemain yang melampaui ekspektasi. "Anda pikir tak ada yang akan lebih baik dari Messi, Ronaldo, Pele, atau Maradona … lalu Yamal datang," ujar Henry.

Jamie Carragher juga tak ketinggalan memberikan pujian. Ia menyatakan bahwa menonton aksi Yamal mengingatkannya pada Messi di masa kejayaannya. Komentar tersebut disampaikan saat mereka menjadi analis di CBS Sports usai laga Barcelona melawan Inter.

Kedua mantan bintang ini menilai Yamal memiliki aura dan teknik yang langka ditemukan, bahkan di antara pemain top sekalipun. Mereka sepakat bahwa Yamal adalah fenomena baru di dunia sepak bola Eropa.

Ferdinand dan Inzaghi Akui Kehebatan Yamal

Rio Ferdinand bahkan menyebut Yamal sebagai pemain terbaik dunia saat ini berdasarkan bakat alami. Dalam unggahannya di X, Ferdinand mengatakan bahwa Yamal berada di level berbeda dibanding semua pemain di lima liga top Eropa. Ia mengaku tak pernah melihat talenta seperti itu dalam waktu dekat.

Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi turut mengakui dampak besar yang diberikan Yamal dalam pertandingan. Ia menggambarkan pemain muda itu sebagai "talenta yang hanya lahir sekali dalam 50 tahun". Inzaghi menyatakan bahwa ia belum pernah melihat Yamal secara langsung sebelumnya dan sangat terkesan dengan performanya.

Inzaghi juga mengakui bahwa dalam 25 menit terakhir babak pertama, Yamal menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Inter. Ia menganggap pemain muda itu sangat sulit dihentikan dan berpotensi menjadi penentu dalam leg kedua nanti.

Sumber: Bola.ner

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama