FFI Umumkan Kerja Sama dengan Games of Society dan Uji Coba Timnas Futsal Indonesia Lawan Belanda serta Rusia

 

Federasi Futsal Indonesia
Peluncuran kerja sama Federasi Futsal Indonesia dan Games of Society (c) Dok. FFI

PInalti.news - Federasi Futsal Indonesia (FFI) terus tancap gas dalam memperkuat fondasi futsal nasional. Langkah strategis terbaru adalah menjalin kerja sama dengan Games of Society.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/5/2025), Ketua Umum (Ketum) FFI, Michael Sianipar menyebut bahwa kemitraan ini akan menyentuh berbagai aspek, mulai dari pelatihan pelatih, program pencarian bakat, hingga eksposur pertandingan internasional.

"Dari kompetisi yang diselenggarakan Games of Society, tim kepelatihan timnas akan memantau langsung talenta-talenta terbaik dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi. Harapannya, mereka bisa masuk ke klub pro atau bahkan timnas U-16 dan U-19,” ujar Michael kepada wartawan.

Salah satu program andalan dalam kerja sama ini adalah "PFL Next", ajang pencarian bakat yang akan menjadi jalur scouting pemain muda potensial. Tak hanya pemain, para pelatih juga menjadi fokus utama pengembangan.

"Kami siapkan digital bootcamp satu tahun penuh untuk para pelatih. Kalau mau pemainnya berkembang, pelatihnya juga harus berkembang," kata Michael. 

Rencana Jangka Panjang FFI

Games of Society nantinya juga akan menjadi mitra distribusi konten digital FFI. Ini termasuk penyiaran pertandingan pra-musim Futsal Super Cup 2025 melalui kanal media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

"Kami percaya futsal adalah ruang yang bisa menyatukan semangat, komunitas, dan kreativitas. Bersama FFI, kami siap menghadirkan energi baru di dunia futsal," ucap CEO Games of Society, Novel Leonardo.

Sinergi ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang FFI, yang menargetkan hasil maksimal di SEA Games 2025 Thailand dan Piala Asia Futsal 2026 di Indonesia. Untuk itu, FFI sudah menyiapkan agenda besar berupa laga uji coba internasional dalam kalender FIFA Matchday November mendatang.

Komunikasi Intens

Michael mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan komunikasi intensif dengan Belanda, Rusia, dan Latvia untuk datang dan berlaga dengan Timnas Futsal Indonesia.

"Kami ingin memaksimalkan FIFA Matchday November sebagai momentum persiapan timnas. Sudah ada komunikasi dengan Belanda dan Rusia," jelas Michael.

Ketiga negara tersebut menunjukkan minat yang tinggi hingga bersedia menanggung biaya transportasi sendiri. Komunikasi dengan Belanda disebut telah dimulai sejak awal tahun, sementara Rusia dan Latvia baru menjalin kontak dalam dua bulan terakhir.

"Negara-negara ini bahkan bersedia menanggung biaya tiket pesawat sendiri," ungkap Michael. 

Turnamen Pramusim

Selain laga persahabatan pada November, FFI juga mempertimbangkan menggelar 4 Nations Futsal Series pada September 2025. Event ini akan menjadi ajang pemanasan penting sebelum terjun ke kompetisi resmi tahun depan.

"Ranking futsal kita saat ini sudah tinggi, tim putra ada di peringkat 21 dunia. Jadi penting bagi kita untuk menjajal lawan-lawan kelas dunia agar pemain makin terasah dan publik juga makin percaya diri," tutur Michael.

FFI menargetkan menurunkan skuad utama Timnas Futsal dalam FIFA Matchday nanti. Namun, ini masih dibicarakan dengan klub-klub peserta Liga Futsal Profesional Indonesia, mengingat padatnya jadwal kompetisi domestik.

"Menuju Piala Asia Futsal 2026 yang akan dilaksanakan di Indonesia, saya punya harapan, karena kita tuan rumah, kalau bisa kita masuk final," imbuh Michael.

Sumber: Bola.net

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama