Pinalti.news - Filantropis kenamaan sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates menegaskan peran strategis Indonesia dalam upaya global memberantas tuberkulosis (TB). Ia menyebutkan dua lokasi di Indonesia telah dipilih untuk uji coba vaksin.
Dalam kunjungannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, Gates menyatakan Indonesia bersama Afrika dan India tengah berpartisipasi dalam uji klinis vaksin TB.
"Dua lokasi uji coba vaksin berada di Indonesia. Ini akan membantu kita menilai kemanjuran vaksin yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat global," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, pengembangan vaksin TB menjadi fokus utama Bill & Melinda Gates Foundation karena penyakit ini masih menyebar luas di negara-negara berpendapatan rendah, sementara perhatian dan pendanaan global masih terbatas.
Gates mengaitkan minimnya perhatian ini dengan fakta bahwa negara-negara maju tidak lagi menghadapi beban TB yang signifikan, sementara jutaan orang di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, masih berisiko tinggi terinfeksi dan mengalami komplikasi serius.
Ia menekankan pentingnya mendukung penelitian vaksin dan memastikan distribusi yang merata. Gates menggambarkan kerja sama dengan Indonesia sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mempromosikan akses yang adil dan inklusif terhadap layanan kesehatan, terutama di negara-negara yang paling terdampak.
Selain pengujian vaksin, Gates mencatat bahwa kerja sama dengan Indonesia juga akan melibatkan berbagai inisiatif inovasi kesehatan, termasuk sistem diagnostik dan perawatan yang lebih baik.
Menurut Kementerian Kesehatan, Indonesia saat ini memiliki jumlah kasus TB tertinggi kedua di dunia, setelah India, dengan perkiraan 1,06 juta kasus dan 134.000 kematian terkait TB setiap tahunnya.
Indonesia saat ini sedang melakukan uji klinis fase 3 vaksin TB M72/AS01E, yang sebagian didukung oleh Gates Foundation.
Uji coba tersebut diadakan di sebuah lokasi di Jakarta Timur. Pada akhir tahun 2024, vaksin tersebut telah menunjukkan kemanjuran sebesar 50 persen dalam uji coba fase 2b.
Uji coba fase 3 yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan data yang lebih kuat tentang keamanan dan efektivitas vaksin serta mendukung tujuan Indonesia untuk memberantas TB pada tahun 2030 sekaligus memenuhi kebutuhan global.
Sumber: Antara