Berdasarkan laman IBL Davidson yang awalnya membela Satria Muda Pertamina Jakarta berganti tempat dengan Swenjaya yang memperkuat Tangerang Hawks Basketball usai menjalani pekan ke-11 musim ini.
Kedua klub sepakat untuk melakukan pertukaran (trade) antara kedua pemain muda berbakat itu.
Mario Davidson berstatus rookie di Satria Muda pada musim ini. Dia juga sempat masuk dalam daftar nama (rosters) Tim Indonesia Patriots yang mengikuti IBL pada musim 2021 dan 2022.
Guard berumur 23 tahun itu baru satu kali tampil dengan kostum Satria Muda pada tahun ini.
Saat itu dia membukukan enam poin dan satu assist selama 15 menit bermain, guna menggasak Bima Perkasa Jogja dengan skor 83-59 pada 14 Maret.
Sementara Swenjaya yang memperkuat Hawks, mengawali karir bersama Bali United Basketball pada musim 2021 dan setelah itu pindah ke Hawks yang dibelanya hingga empat musim.
Dalam tujuh pertandingan IBL 2025, guard 25 tahun itu telah membukukan 2,6 poin per gim (ppg), 2,4 rebound per gim (rpg), dan 1,7 assist per gim (apg).
Pemain berpostur tubuh setinggi 1,71 meter tersebut dipercaya menjadi point guard utama tim, setelah kepergian Danny Ray ke Rans Simba Bogor.
Namun, di tengah performa yang semakin menanjak, dia terpaksa mengakhiri musim lebih cepat karena harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Meski begitu, Satria Muda Pertamina Jakarta tetap ingin merekrutnya guna memproyeksikan pemain itu untuk musim depan.
Sumber: Antara
Kedua klub sepakat untuk melakukan pertukaran (trade) antara kedua pemain muda berbakat itu.
Mario Davidson berstatus rookie di Satria Muda pada musim ini. Dia juga sempat masuk dalam daftar nama (rosters) Tim Indonesia Patriots yang mengikuti IBL pada musim 2021 dan 2022.
Guard berumur 23 tahun itu baru satu kali tampil dengan kostum Satria Muda pada tahun ini.
Saat itu dia membukukan enam poin dan satu assist selama 15 menit bermain, guna menggasak Bima Perkasa Jogja dengan skor 83-59 pada 14 Maret.
Sementara Swenjaya yang memperkuat Hawks, mengawali karir bersama Bali United Basketball pada musim 2021 dan setelah itu pindah ke Hawks yang dibelanya hingga empat musim.
Dalam tujuh pertandingan IBL 2025, guard 25 tahun itu telah membukukan 2,6 poin per gim (ppg), 2,4 rebound per gim (rpg), dan 1,7 assist per gim (apg).
Pemain berpostur tubuh setinggi 1,71 meter tersebut dipercaya menjadi point guard utama tim, setelah kepergian Danny Ray ke Rans Simba Bogor.
Namun, di tengah performa yang semakin menanjak, dia terpaksa mengakhiri musim lebih cepat karena harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Meski begitu, Satria Muda Pertamina Jakarta tetap ingin merekrutnya guna memproyeksikan pemain itu untuk musim depan.
Sumber: Antara
Tags:
Basket